Minggu, 06 Januari 2013


Pertumbuhan Mobile Broadband di Indonesia 79%
"Faktor ini dipengaruhi oleh program bundling murah."




 - Meski penetrasi internet di Indonesia masih rendah, namun pertumbuhan mobile broadband diprediksi akan naik dengan pertumbuhan tahun per tahun mencapai 79,41 persen.

Pengguna jaringan pita lebar portable pun diperkirakan naik signifikan. "Faktor ini dipengaruhi oleh program bundlingmurah, penurunan harga USB modem atau portable dongle," ujar Meriska Elfiarini, Senior Market Analyst Telecommunications Research IDC Indonesia, usai Proyeksi Tren Teknologi 2013 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin 17 Desember 2012.

Data IDC menunjukkkan pasar layanan mobile broadband di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2012, nilai mobile broadband Indonesia mencapai US$650 juta dengan rincian US$570,45 juta untuk portable broadband dan US$80,47 juta untuk mobile surfing.

Dari total nilai tersebut, tercatat basis pengguna mencapai 31 juta dengan rincian 18,211 juta pengguna portable broadband dan 12,556 juta penggunamobile surfing. Angka pengguna mobile broadband tersebut meningkat 80 persen dari pertumbuhan pengguna 2012 dengan hampir 18 persen.

Untuk tahun 2013, IDC memproyeksikan jumlah pengguna portable broadband mencapai 28,134 juta pengguna dengan nilai US$1,07 miliar. Sedangkan pengguna mobile surfingdiprediksi mencapai 21,346 juta dengan nilai US$93,76 juta. Totalnya mencapai US$ 1,161 miliar.

Tren mobile broadband tersebut diprediksi akan menjadi kunci dalam meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Kondisi akan semakin berkembang bila Indonesia sudah menerapkan teknologi LTE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar